Tren Teknologi Seluler Teratas – Pengembangan seluler telah menjadi prioritas dan normal baru bagi banyak bisnis. Tanpa solusi yang dioptimalkan untuk seluler, perusahaan pasti berisiko kehilangan sejumlah besar klien dan tertinggal di belakang persaingan. Dalam artikel ini, kami telah mengumpulkan tren seluler utama sekarang dan untuk tahun-tahun mendatang. Meningkatnya adopsi perangkat seluler telah menyebabkan pertumbuhan luar biasa dari industri aplikasi seluler.
Tren Teknologi Seluler Teratas
high-techproductions – Ponsel cerdas, tablet, dan perangkat seluler lainnya membuka peluang bisnis baru . Karena pelanggan membutuhkan kemudahan dan kebebasan, mereka berharap dapat mengakses layanan melalui perangkat portabel, dan bersedia mengunduh aplikasi untuk tujuan itu. Namun, tidak semua aplikasi menarik bagi semua pengguna. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan tetap kompetitif dalam kondisi seperti itu, pengembang aplikasi seluler harus mengandalkan teknologi inovatif.
Baca Juga : Revolusi Teknologi Handphone Yang Sangat Cepat
Daftar tren teknologi seluler terpanas berikut yang akan membentuk industri dalam waktu dekat ini dapat bermanfaat baik bagi mereka yang menjalankan bisnis maupun mereka yang mengembangkan solusi perangkat lunak untuk perangkat seluler. Lihatlah daftar kami untuk mempelajari sesuatu yang baru dan menghasilkan ide-ide baru.
1. Kecerdasan Buatan (AI)
Tren industri seluler telah berfokus pada kecerdasan buatan sejak 2017, ketika Apple mengizinkan pengembang untuk mengintegrasikan asisten suara Siri ke dalam aplikasi mereka. Hal ini mendorong adopsi dan integrasi kecerdasan buatan dan algoritma pembelajaran mesin ke dalam aplikasi di berbagai bidang.
Berikut ini adalah beberapa kasus penggunaan populer:
- Chatbots dan asisten pribadi virtual di industri jasa
- Iklan dan rekomendasi yang dipersonalisasi di eCommerce
- Aplikasi deteksi gerakan dan wajah untuk sistem pengawasan
- Solusi perkiraan keuangan
- Perangkat lunak medis yang membantu menentukan diagnosis dan menyarankan perawatan
- Aplikasi pengenalan suara untuk bermain game, hiburan, dan komunikasi handsfree
Saat ini, berbagai aplikasi seluler dapat mengenali perintah suara, menganalisis data tekstual dan visual, mengantisipasi perilaku pengguna,
dan membuat perkiraan, rekomendasi, dan keputusan. Ada persaingan sengit antara pengembang smartphone yang ingin mengemas perangkat mereka dengan elemen AI dan ML sebanyak mungkin.
2. Augmented Reality dan Virtual Reality
Semakin banyak aplikasi yang menggabungkan fitur augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), dan tren ini tidak akan hilang. Aplikasi yang menggunakan AR/VR memberikan peluang luar biasa dengan menyempurnakan lingkungan dunia nyata dengan objek digital, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna. Beberapa tahun yang lalu, teknik AR dan VR sebagian besar digunakan dalam aplikasi game (ingat kesuksesan Pokemon Go yang luar biasa) dan kampanye pemasaran untuk menghibur dan mengesankan pelanggan. Saat ini, dunia seluler memanfaatkan augmented reality dan virtual reality untuk tujuan yang lebih praktis, seperti:
- pengukuran objek
- navigasi
- pendidikan
- desain interior
- manual pengguna.
Contoh yang baik adalah CanvasLogic — perangkat lunak konfigurasi visual dengan fitur 3D dan AR yang digunakan untuk menjual produk yang sangat dapat dikonfigurasi. Selain itu, produsen smartphone telah meningkatkan produksi perangkat berkemampuan AR: sebagai perkiraan yang sangat konservatif, pada tahun 2021 ada 500+ juta perangkat iOS dan 1+ miliar perangkat Android yang dapat mengalami augmented reality.
3. Aplikasi IoT Seluler
Internet of Things telah menjadi arus utama di banyak sektor, mulai dari perawatan kesehatan dan pertanian hingga manufaktur dan transportasi, yang telah menyebabkan peningkatan pengembangan aplikasi IoT. Singkatnya, aplikasi IoT menjembatani kesenjangan antara perangkat seluler yang terhubung dan orang-orang. Aplikasi adalah alat untuk manajemen jarak jauh dari perangkat yang terhubung, memungkinkan pengguna untuk:
- memantau pembacaan perangkat seluler dan sensor
- menganalisis data, membuat bagan, dan menghasilkan laporan
- mengelola perangkat (mengonfigurasi, membuka/menutup, mengaktifkan/menonaktifkan, memicu notifikasi, dan lainnya).
Aplikasi IoT sama-sama bermanfaat untuk solusi yang berfokus pada pelanggan (peralatan rumah pintar, perangkat yang dapat dikenakan, sensor lalu lintas) dan manajemen tingkat perusahaan (jaringan minyak dan gas, jalur kereta api, mobil otonom).
4. Pembayaran Seluler
Saat ini, eCommerce adalah salah satu pasar yang paling berkembang pesat di dunia, dan belanja seluler adalah salah satu tren teratas. Akibatnya, permintaan untuk pembayaran seluler meningkat. Selain berbagai aplikasi perbankan, aplikasi pembayaran yang paling banyak digunakan termasuk Apple Pay, Google Pay, PayPal, AliPay, WeChatPay, dan Zelle. Aplikasi ini memberdayakan pengguna untuk melakukan transaksi keuangan lebih cepat, lebih mudah, dan dari mana saja, berkontribusi pada ledakan perdagangan seluler. Pada tahun 2022, tren pengembangan aplikasi eCommerce untuk pembayaran seluler akan terus berlanjut.
5. Aplikasi Seluler Berbasis Cloud
Aplikasi seluler yang mengintegrasikan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, IoT, dll., memerlukan banyak penyimpanan di memori internal perangkat seluler. Tetapi aplikasi berukuran gigabyte bukanlah solusi pilihan bagi pengguna. Komputasi awan dengan mudah memecahkan masalah ini: server jarak jauh menyediakan ruang penyimpanan yang diperlukan untuk kelancaran fungsi aplikasi yang diunduh dengan cepat dan tidak memengaruhi memori internal perangkat seluler Anda. Arti dari awan adalah:
- fungsi aman di beberapa perangkat
- menghemat uang di hosting
- jauh lebih banyak daya komputasi
- kapasitas penyimpanan dan pemuatan yang lebih baik
- meningkatkan retensi pengguna
- merampingkan operasi.
Itu sebabnya penyedia secara aktif berinvestasi dalam aplikasi berbasis cloud, yang telah berkontribusi pada penciptaan era seluler cloud.
6. Konektivitas 5G
5G mengubah dunia pengembangan aplikasi seluler. Penerapan teknologi canggih seperti IoT, AI, AR, dan komputasi awan ke dalam perangkat seluler dimungkinkan karena peningkatan konektivitas nirkabel. Saat ini, jaringan generasi kelima berkembang secara global, melayani peningkatan kebutuhan komunikasi untuk miliaran perangkat.
Ini memberikan empat manfaat utama untuk solusi seluler:
- Kecepatan — standar 5G hingga 100x lebih cepat dari 4G.
- Latensi rendah — komunikasi latensi rendah yang sangat andal (URLLC) yang hadir dengan 5G memastikan pemrosesan data waktu nyata.
- Konektivitas — dengan 5G, dimungkinkan untuk menghubungkan hingga satu juta perangkat seluler, dibandingkan dengan beberapa ribu yang didukung oleh 4G. Ini membuka peluang baru untuk pengembangan aplikasi IoT.
- Bandwidth — 5G menawarkan konektivitas yang sangat baik saat bekerja dengan band rendah, menengah, dan tinggi.
7. Dampak Teknologi yang Dapat Dipakai pada Pengembangan Aplikasi
Munculnya perangkat yang dapat dikenakan dan kasus penggunaannya yang berkembang membuka peluang baru bagi bisnis. Pengembangan aplikasi seluler untuk perangkat yang dapat dikenakan adalah salah satu industri yang paling berkembang pesat karena aplikasi memastikan koneksi yang lebih erat antara merek dan pengguna.
Jika perangkat wearable dipasangkan dengan aplikasi, pelanggan akan lebih bersedia menggunakannya karena mereka mendapatkan lebih banyak peluang (misalnya, analisis data yang dikumpulkan dan rekomendasi yang dipersonalisasi). Saat ini, aplikasi untuk jam tangan pintar dan pelacak kebugaran adalah solusi yang paling banyak digunakan. Namun dalam waktu dekat, lebih banyak aplikasi akan dirancang untuk perangkat seluler lain, seperti kacamata pintar atau gadget kesehatan.
8. Keamanan Seluler yang Ditingkatkan
Keamanan aplikasi tetap menjadi masalah terpanas bagi penyedia dan konsumen. Karena pengguna memasukkan dan mengelola informasi rahasia di ponsel cerdas dan perangkat seluler lainnya, mereka memerlukan langkah-langkah keamanan yang sangat baik. Prioritas pengembangan seluler dalam waktu dekat adalah memberikan perhatian ekstra pada pembuatan fitur keamanan bawaan dalam aplikasi. Blockchain jelas akan menjadi teknologi utama yang akan digunakan untuk memastikan perlindungan data.
9. Perangkat Seluler untuk Otomatisasi Rumah
Teknologi seluler bersama dengan perangkat IoT memungkinkan pengguna untuk memastikan kenyamanan dan keamanan rumah mereka. Dan tren rumah pintar berkembang karena kemajuan dalam industri IoT. Statista mengatakan bahwa pasar rumah pintar di seluruh dunia akan bernilai sekitar $53 juta pada tahun 2022.
Para ahli memperkirakan bahwa lebih dari setengah rumah di AS akan mengadopsi solusi otomatisasi rumah pada tahun 2023. Oleh karena itu, rumah pintar adalah ceruk pasar yang besar untuk teknologi seluler. Dengan menggunakan satu aplikasi, pemilik rumah bahkan dapat mengatur suhu, kelembaban, ventilasi, mengontrol konsumsi air dan listrik dari jarak jauh, memantau sistem pengawasan, dan banyak lagi.
10. Aplikasi Seluler untuk Bisnis Kecil
Saat ini, aplikasi seluler bukan barang mewah yang hanya tersedia bagi para pemimpin pasar, melainkan alat yang dibutuhkan sebagian besar bisnis kecil untuk terhubung dengan pelanggan atau personel secara real time dan bahkan saat bepergian. Dengan menggunakan aplikasi, bisnis apa pun dapat mengoptimalkan alur kerjanya, menarik lebih banyak klien, dan memanfaatkan wawasan analitis.
Akibatnya, perusahaan mendapat manfaat dari peningkatan pengalaman pengguna dan peningkatan penjualan. Tahun ini, lebih banyak perusahaan kecil yang bekerja di bidang seperti pariwisata, hiburan, obat-obatan, katering, kecantikan dan kebugaran akan memilih untuk mengembangkan solusi seluler.